Review Gentleman's Dignity

Woohoo akhirnya gue nemu drama baru yang lumayan ngocak perut. Yak, drama yang gue maksud adalah Gentleman's Dignity yang masih hot from the oven. Di Korea, drama ini tayang setiap Sabtu dan Minggu menggantikan Dummy Mommy yang dibintangi oleh Kim Hyun Joo. Gentleman's Dignity menampilkan aktor-aktor papan atas Korea seperti Jang Dong Gun, Kim Soo Ro, Kim Min Jong dan Kim Ha Neul. Selain itu, beberepa idol seperti Jung Yong Hwa, Juniel dan SNSD Soo Young juga ikut meramaikan drama bergenre rom-com ini. Waah jadi tambah penasaran kaaan. Hohoho~

Nah langsung mulai aja ya. Gentleman's Dignity ini menceritakan pertemanan empat orang pria berusia 40 tahunan (ahjussi) yang sudah terjalin sejak mereka remaja (seperti F4 gitu lah, tapi dalam versi yang lebih tua). Empat ahjussi tersebut adalah Kim Do Jin, Im Tae San, Choi Yoon dan Lee Jun Rok. 

Kim Do Jin (Jang Dong Gun) adalah seorang arsitek yang mencintai pekerjaannya. Namun sayang, di usia yang sudah menginjak kepala empat ini Do Jin masih berstatus single karena kepribadiannya yang buruk. Dia tidak ingin berbagi penghasilan dengan anak dan istrinya bila ia menikah kelak *ngakak*. Sementara itu, Im Tae San (Kim Soo Ro) adalah seorang co-CEO di sebuah perusahaan arsitek yang selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Tapi lucunya dia tidak pernah menyesali apapun akibat yang terjadi. Lain lagi dengan Lee Jung Rok. Jun Rok (Lee Jong Hyuk) adalah pria yang (dulunya) sangat populer di kalangan para gadis. Setelah menikah dengan wanita yang lebih tua, ia menjadi seorang presiden di sebuah coffee shop. Di antara keempat ahjussi itu, yang paling  "normal" adalah Choi Yoon (Kim Min Jong). Tidak seperti teman-temannya, Choi Yoon adalah orang yang bertindak dan berpikir secara rasional.

Pada suatu sore yang cerah, Kim Do Jin menabrak pantat seorang wanita. Tanpa sengaja, tangan Kim Do Jin menarik benang rok rajutan yang sedang dikenakan wanita tersebut. Wanita tersebut ternyata adalah Seo Yi Soo (Kim Ha Neul), guru sekaligus wasit pertandingan bisbol amatir. Yi Soo yang tidak tahu kalau salah satu benang di roknya tertarik tangan Do Jin terus berjalan hingga separuh roknya terurai. Yi Soo merasa sangat malu, namun Do Jin segera menutupi bagian yang terbuka itu. Tapi karena sangat malu akhirnya Yi Soo naik ke dalam taksi sebelum Do Jin sempat mendapatkan nomor telponnya. *eaa* *sabar ya oom*

Nasib kembali mempertemukan Do Jin dan Yi Soo ketika keduanya berada di kantor polisi. Do Jin dan Choi Yoon berada di kantor polisi setelah terlibat perkelahian dengan dua orang anak SMA, yang tidak lain adalah murid Yi Soo. Setelah mengetahui bahwa korban dari kedua siswanya adalah Do Jin, Seo Yi Soo pergi menemui pria itu untuk melakukan perdamaian. Di sana, Do Jin mengakui bahwa dirinya jatuh cinta pada Yi Soo sejak pertama kali mereka bertemu. Namun Yi Soo sebenarnya menyukai Im Tae San, walaupun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Tae San menyukai teman baik Yi Soo yang bernama Hong Se Ra (Yoon Se Ah).

Cast:

Jang Dong Gun as Kim Do Jin

 Kim Ha Neul as Seo Yi Soo

Kim Min Jong as Choi Yoon

Kim Soo Ro as Im Tae San

   Lee Jong Hyuk as Lee Jung Rok

Extended cast:

 Jung Yong Hwa as himself (cameo ep. 13)

Juniel as street performer (cameo ep. 13)

 Choi Soo Young as herself (cameo ep. 5)

Gue jamin gak nyesel liat drama ini. Kenapa? Karena drama ini lumayan lucu dan menghibur *garis bawahi kata lumayan*. Emang gak selucu Secret Garden atau Rooftop Prince gitu deh, tapi dengan tokoh 40 tahunan yang bertingkah kayak remaja gitu juga bikin senyum-senyum sendiri :)). Lucu banget liat tingkahnya keempat ahjussi ini dengan segala hal-hal konyol yang mereka lakukan. Berkat drama ini juga gue bisa liat akting Yong Hwa setelah terakhir kali liat dia main di Heartstrings. Drama ini sedikit ngingetin gue sama Secret Garden karena Kim Sung Oh yang berperan sebagai sekretaris si CEO LOEL Kim Joo Won juga ikut berperan dalam Gentleman's Dignity. Gak kaget sih soalnya drama ini digarap sama sutradara yang sama dengan Secret Garden. Mungkin itu juga yang bikin rating drama ini cukup tinggi ya.

Yang bikin drama ini jadi jelek adalah kegejeannya. Yak, geje. Gue gak begitu ngerti kenapa di episode-episode awal diceritakan mereka berempat bingung kelabakan tiap istrinya Jung Rok mau dateng. Adegan ini ditayangkan beberapa kali, sampai untuk yang ke-gak-tau-berapa-kalinya dijelasin kalo ternyata istri Jung Rok adalah pemilik tanah dari kantor tempat mereka kerja. Adegan di episode awal juga terkesan monoton. Kebanyakan sih kegiatannya cuma nongkrong-curhat-kerja-pulang ke rumah. Bosen gue. Tapi adegan mulai hidup di episode pertengahan saat CN Blue Jong Hyun muncul dan membuat galau keempat orang itu. \o/

Nah, sekian dulu sinopsis dari gue. Yang belum nonton buruan nonton deh, gak usah kebanyakan mikir :)). Kalo ada drama lain yang high recommended gue bakal posting lagi di blog ini. Sampai jumpa~

Review: Malaikat Tanpa Sayap

Sebelumnya gue mau ngucapin selamat Idul Fitri 1433 Hijriyah. Minal adizin wal faidzin buat semua pembaca kalo mungkin ada kata-kata yang gak enak di setiap postingan gue. It's pure mistakes. *sungkem*

Oke, hari ini gue mau ngulas film dari negeri sendiri yang judulnya Malaikat Tanpa Sayap. Ini film Indonesia pertama yang gue ulas karena menurut gue film ini cukup high recommended buat ditonton. Bagi para pecinta film Indonesia, film yang dirilis bulan Februari ini seperti angin segar setelah sebelum-sebelumnya masyarakat kita digempur sama film horor mesum yang gak jelas. 

Film ini bercerita tentang Vino (Adipati Dolken) yang hidupnya berubah 180 derajat setelah papanya bangkrut. Vino dan keluarganya yang dulu tinggal di rumah elit sekarang harus pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di dalam gang. Papanya, Amir (Surya Saputra), harus bekerja menjadi supir taksi demi bisa menghidupi Vino dan adiknya, Wina (Ghecca Qheagaveta). Semenetara mamanya kabur dari rumah dan tinggal bersama laki-laki lain. Kehidupan Vino yang berantakan ini membuatnya menjadi pemuda yang pesimis dan tertutup. 

Masalah datang ketika Wina jatuh di kamar mandi dan harus segera dioperasi. Vino dan ayahnya yang sudah tidak punya uang tidak tahu harus bagaimana. Dalam situasi yang buntu seperti itu, Vino bertemu dengan seorang calo organ tubuh (Agus Kuncoro). Calo tersebut menawarkan Vino menjadi pendonor jantung dengan imbalan yang sangat besar. Tidak punya pilihan lain, Vino akhirnya setuju untuk menjadi donor. Berkat keputusan Vino itu, Wina dapat dioperasi dan rumah lamanya yang disita oleh bank juga dapat ditebus kembali.

Di saat yang sama, Vino berkenalan dengan seorang gadis bernama Mura (Maudy Ayunda). Setelah bertemu Mura, Vino perlahan-lahan mulai membuka diri pada orang-orang di sekitarnya. Vino mulai bisa menerima keadaan papanya, dan yang paling penting dia bisa memaafkan dirinya sendiri. Berkat mengenal Mura juga Vino mulai goyah dengan keputusannya untuk menjadi pendonor jantung. Vino lalu menghindari si calo dan hal itu membuat calo marah besar, karena sebenarnya ada rahasia yang tidak diketahui Vino tentang calon penerima donor jantungnya.

Cast:

Adipati Dolken as Vino

Maudy Ayunda as Mura

Surya Saputra as Amir (Vino's Dad)

 

Kalo kita lebih jeli sedikit sebenernya ada beberapa adegan yang terkesan gak perlu di film ini. Beberapa tokoh juga kurang ditonjolkan, cuma sekedar numpang lewat aja *BUKK* *dipiting sama figuran*. Tapi walaupun begitu film ini cukup menarik buat ditonton, karena gue pribadi suka sama film sedih-sedih kayak gini. Meskipun jalan ceritanya biasa, adegan demi adegan yang disajikan cukup bisa menyentuh emosi penonton. Lagu Malaikat Juga Tahu milik Dewi Lestari yang disisipkan pada bagian paling krusial dalam film ini juga berhasil membuat film ini terasa melankolis dan menyentuh. Penempatan lagu yang pas dan tear-jerker ending membuat film ini semakin hidup. Dari 1 sampai 10 gue kasih 7.5 buat Malaikat Tanpa Sayap. ^^