Jadi ceritanya kemarin gue habis wisata kuliner sama mbak
Linna dan Tio. Tujuan wisata kuliner gue kali ini adalah restoran-restoran
Korea. Setelah browsing dan tanya sana sini akhirnya gue putuskan untuk wisata
kuliner ke Kimchi-Go. Sebenernya restoran Korea di Surabaya sudah cukup banyak
sih, tapi gue pilih Kimchi-Go karena letaknya paling deket sama kosan. Kalo
naik motor gak sampai 15 menit. Sedangkan kalo jalan kaki antara 30-45 menitan,
tapi sampai sana siap-siap balsem buat ngurut kaki.
Nah, restoran beruntung yang gue datangi kali ini adalah
Kimchi-Go (eh di atas udah disebut ya? Hadeeh). Kimchi-Go terletak di food court
Galaxy Mal lantai 3. Tempatnya lumayan asik
walaupun agak sempit, dan nuansa Koreanya juga dapetlah karena di dalemnya disediain
TV yang muter lagu-lagu k-pop. Tapi berhubung di dalem udah full jadilah gue,
mbak Linna dan Tio duduk di pelataran food court. Tempat duduk gue gak kalah asik dengan yang
di dalem, soalnya gue duduk di sebelah air mancur. Spot ini memungkinkan gue
bisa sight-seeing ke sekitar. Selain itu hemat lagi, gue gak usah pesen minum.
Sekalinya haus tinggal mangap doang ke air mancur. Hahahaha. Ehm. Gak lah ya,
plis.
Setelah liat menu, gue galau mau pesen apa. Gue gak pernah
makan masakan Korea sebelumnya, jadi gue gak tau makanan apa yang enak di sini.
Berhubung restoran ini namanya Kimchi-Go, akhirnya gue memutuskan untuk memesan
makanan yang ada kimchinya. They named their resto “kimchi” so I assume the
kimchi is the most recommended dish. Then I decide to have Beef Bulgogi Rice
(include kimchi) in normal size instead of the upsize one.
Jadi, bulgogi itu masakan Korea yang terdiri dari irisan
daging, sedikit sayuran dan bawang yang dimasak pake bumbu ala Korea gitu. The
first words that come from me is, “damn, this beef is really delicious!”. Beef
Bulgogi is so worth to die for! Daging yang ditumis dengan bawang bombay dan
bumbu lainnya menghasilkan perpaduan rasa yang luar biasa indah di mulut
(hahaha.. alay abis *self toyor* *toyor
pake bulgogi*). Taburan wijen di atasnya juga bikin rasa bulgogi lebih nendyang.
Nah, setelah makan satu suap bulgogi gue geser ke piring sebelahnya.
Gue nyobain kimchi. Dan ternyata sodaraaaa, kimchi di sini gak seindah yang gue
bayangkan. Aroma dan rasa bawang putihnya terlalu kuat, jadi kayak makan bawang
putih disaosin deh huhuw. Gue gak tau rasa kimchi emang kuat kayak gini apa
enggak, but this one was too much. Padahal pas nonton di drama-drama gitu
kayaknya enak banget ya..
Kalo mbak Linna sih pesen Chili Beef Bulgogi Rice. Sama
kayak punya gue, bedanya cuma di saos doang. Yang ini saosnya sedikit lebih “merah”
dan pedes. Ada gochujangnya kali ya, I don’t know. Kalo si Tio pesen Chili
Chicken Bulgogi Rice (IDR 25) karena dia gak suka daging. I bet those two as
delicious as mine.
Terakhir kita pesen Ddeukbokki alias Fish and Rice Cake.
Yuhuu, ddeukbokki ini makanan yang selalu ada di setiap drama-drama Korea. Yang
belum tau, ddeukbokki di sini terdiri dari rice cake, ikan, telur, sama sedikit
sayuran. Rasa ikannya mirip kayak siomay gitu, bedanya kalo ini berbentuk pipih.
Rasanya? Enak dong, secara gue suka banget sama ikan-ikanan alias seafood.
Well, if you guys want to enjoy Korean Cuisine in a practical and affordable price without comprimising the authenticity of Korean flavors just come to this place. Rasanya enak, tempatnya nyaman,
dan harganya masih dalam range anak kos. Sayang menunya masih belum lengkap
karena gak ada jjajangmyun, kimbap dan dakgangjung. Too sad, I wish they could put it on their menu when I come next time.
5 comments:
thanks infox menarik gan smg sukses,,,..
http://www.saesalera.com/product/view/43/obat-mata
Terima kasih reviewnya. Kpan2 bakal coba makan disana, =)
The worst korean resto in surabaya.
Selain di galaxi mall dimana lagi tempat makan dr korea gan
@Diah Ayu : setau saya ada Myoung Ga di HR Muhammad, Kogyo di Sutos, Kimchi-Go Express di Royal Plaza, sama Go Ju Mong di Bukit Darmo.
Post a Comment