Oke, hari ini gue mau ngulas film dari negeri sendiri yang judulnya Malaikat Tanpa Sayap. Ini film Indonesia pertama yang gue ulas karena menurut gue film ini cukup high recommended buat ditonton. Bagi para pecinta film Indonesia, film yang dirilis bulan Februari ini seperti angin segar setelah sebelum-sebelumnya masyarakat kita digempur sama film horor mesum yang gak jelas.
Film ini bercerita tentang Vino (Adipati Dolken) yang hidupnya berubah 180 derajat setelah papanya bangkrut. Vino dan keluarganya yang dulu tinggal di rumah elit sekarang harus pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di dalam gang. Papanya, Amir (Surya Saputra), harus bekerja menjadi supir taksi demi bisa menghidupi Vino dan adiknya, Wina (Ghecca Qheagaveta). Semenetara mamanya kabur dari rumah dan tinggal bersama laki-laki lain. Kehidupan Vino yang berantakan ini membuatnya menjadi pemuda yang pesimis dan tertutup.
Masalah datang ketika Wina jatuh di kamar mandi dan harus segera dioperasi. Vino dan ayahnya yang sudah tidak punya uang tidak tahu harus bagaimana. Dalam situasi yang buntu seperti itu, Vino bertemu dengan seorang calo organ tubuh (Agus Kuncoro). Calo tersebut menawarkan Vino menjadi pendonor jantung dengan imbalan yang sangat besar. Tidak punya pilihan lain, Vino akhirnya setuju untuk menjadi donor. Berkat keputusan Vino itu, Wina dapat dioperasi dan rumah lamanya yang disita oleh bank juga dapat ditebus kembali.
Di saat yang sama, Vino berkenalan dengan seorang gadis bernama Mura (Maudy Ayunda). Setelah bertemu Mura, Vino perlahan-lahan mulai membuka diri pada orang-orang di sekitarnya. Vino mulai bisa menerima keadaan papanya, dan yang paling penting dia bisa memaafkan dirinya sendiri. Berkat mengenal Mura juga Vino mulai goyah dengan keputusannya untuk menjadi pendonor jantung. Vino lalu menghindari si calo dan hal itu membuat calo marah besar, karena sebenarnya ada rahasia yang tidak diketahui Vino tentang calon penerima donor jantungnya.
Cast:
Adipati Dolken as Vino
Maudy Ayunda as Mura
Surya Saputra as Amir (Vino's Dad)
1 comment:
salah satu film adipati dolken yang gue suka. bagus dong, sedih banget nih film
Post a Comment