Welcome, Mondaaaaaayy 
Aaah.. nggak kerasa hari Minggu udah berlalu aja. Buat gue, hari Minggu adalah hari bermalas-malasan sedunia. Tapiiii, Minggu gue yang seharusnya indah jadi galau gara-gara nungguin nilai Anatomi sama Biokimia yang belom keluar-keluar. Gue berharap banget bisa lulus dari mata kuliah itu. Peluang gue buat dapet A kecil banget kalo inget tingkat kekejaman soal yang bener-bener gak manusiawi itu. Dapet C juga gapapa deh dari pada harus ngulang taon depan. Tolong Baim ya Allah..
Gue nggak mau hari gue yang indah ini jadi rusak gara-gara mikirin nilai. Masih banyak hal lain yang lebih penting buat dipikir, seperti kapan sinetron Putri yang Ditukar bakal tamat, atau kenapa Sm*sh jadi suka makan sosis So Nice. Nah, jadi dari pada galau mikirin nilai, hari ini gue bakalan menghibur diri dengan ngepost tentang lanjutan dari postingan gue yang sebelumnya.
Jadi, Playful Kiss ini ada yang versi online. Versi ini ada 7 episode, dan masing-masing episode berdurasi antara 11 sampai 12 menit. Ceritanya ngelanjutin dari Playful Kiss yang versi drama. Intinya sih nyeritain gimana kehidupan Baek Seung Jo dan Oh Ha Ni setelah mereka menikah. Di sini gue nggak bahas per episodenya, gue cuma bahas episode-episode pertama aja. #maapkakaaak #maaaap..
#1 Newly Wed Morning
“Aku menyadari hal ini lebih dari hari lainnya. Saat aku membuka mataku di pagi hari… aku sangat senang karena menyadari kenyataan bahwa Baek Seung Jo ada di sisiku. Walaupun ini sudah berjalan 1 tahun setelah kami menikah, tapi tetap saja ini sulit di percaya. Apakah Seung Jo menyadari hal ini juga? “
Ha Ni berusaha menjadi istri yang baik buat Seung Jo seperti yang dia lihat di drama-drama. Tiap hari dia bangun pagi demi membuatkan Seung Jo "English breakfast". Tapi bukan Ha Ni namanya kalo nggak bikin ulah. Dia malah membuat semua masakan jadi gosong, dan pada akhirnya Seung Jo juga yang turun tangan.
"Today's breakfast is the unrecognizable English breakfast", komentar Seung Jo begitu ngeliat hasil masakan Ha Ni. Ha Ni cemberut diledek kayak gitu, tapi akhirnya Seung Jo bisa membuat Ha Ni tersenyum lagi. Seung Jo juga selalu memberikan perhatian-perhatian kecil pada Ha Ni, seperti melakukan rencana harian yang dibuat Ha Ni dan membetulkan tali sepatu Ha Ni pas mereka lagi jalan berdua. And i love this part..
#2 Shots are Scary!
Ha Ni selalu lemah kalo menghadapi suntik. Sebagai suster, dia merasa gagal karena nggak bisa nyuntik pasien. Di rumah sakit mungkin cuma Oh Ha Ni aja yang selalu gemeter dan keringetan tiap megang jarum. Dia sudah merayu kedua temannya untuk rela menjadi Human Test Subject, tapi nggak ada yang bersedia. Temennya malah ngasi dia boneka beruang gede buat jadi kelinci percobaan. Akhirnya Ha Ni pulang dengan kecewa.
Sesampainya di rumah, Seung Jo tersenyum melihat Ha Ni sedang praktek nyuntik dengan boneka. Dia seneng ngelihat usaha Ha Ni. Keesokan harinya, di kelas kembali diadakan latihan menyuntik. Ha Ni berkata pada temannya, “Tidak perlu khawatir. Ini akan baik-baik aja.” Teman Ha Ni berkata, “Mana mungkin aku tidak khawatir? Kau akan menyuntikku dengan jatum! Bagaimana mungkin aku tidak ketakutan hah?” Ha Ni berkomentar, “Tenang saja aku akan melakukannya lebih baik. Aku sudah sering berlatih.” Tapi ternyata latihan dengan boneka gak cukup membuat Oh Ha Ni bisa nyuntik dengan benar. Dia tetap tidak bisa menyuntik.
Ha Ni duduk di tempat tidurnya dan memandang boneka beruang dari Min Ah. Melihat Ha Ni yang putus asa seperti itu, Seung Jo pun menawarkan dirinya buat jadi objek latihan suntik Ha Ni. Seung Jo melipat lengan bajunya sambil berkata, “Ini. Tangan untuk berlatih. Cepatlah sebelum aku berubah pikiran.” Ha Ni pun langsung tersenyum senang. Tidak lama kemudian tangan Seung Jo sudah biru karena terus dipakai berlatih oleh Ha Ni. Seung Jo memberikan beberapa informasi dan Ha Ni mulai mengerti. Ha Ni menusukan jarum ke tangan Seung Jo dan Seung Jo berteriak kesakitan. Tapi Ha Ni justru senang karena ada darah yang keluar dan itu artinya dia sukses melakukan suntikan itu.
Naah, itu dulu yang bisa gue share. Pastikan kalian nonton episode ini ya, soalnya sayang banget kalo dilewatin
. Lain kali Insya Allah gue lanjutin postingan ini kalo ada waktu. Eh, kalo ada waktu? Iya, soalnya jadwal gue beberapa hari ini padet banget. Gue harus nuntasin Angry Birds sampai tamat #camkan! #inipenting #huahaha.
Umm, udah dulu ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Dadah babay!
"Today's breakfast is the unrecognizable English breakfast", komentar Seung Jo begitu ngeliat hasil masakan Ha Ni. Ha Ni cemberut diledek kayak gitu, tapi akhirnya Seung Jo bisa membuat Ha Ni tersenyum lagi. Seung Jo juga selalu memberikan perhatian-perhatian kecil pada Ha Ni, seperti melakukan rencana harian yang dibuat Ha Ni dan membetulkan tali sepatu Ha Ni pas mereka lagi jalan berdua. And i love this part..
#2 Shots are Scary!
Ha Ni selalu lemah kalo menghadapi suntik. Sebagai suster, dia merasa gagal karena nggak bisa nyuntik pasien. Di rumah sakit mungkin cuma Oh Ha Ni aja yang selalu gemeter dan keringetan tiap megang jarum. Dia sudah merayu kedua temannya untuk rela menjadi Human Test Subject, tapi nggak ada yang bersedia. Temennya malah ngasi dia boneka beruang gede buat jadi kelinci percobaan. Akhirnya Ha Ni pulang dengan kecewa.
Sesampainya di rumah, Seung Jo tersenyum melihat Ha Ni sedang praktek nyuntik dengan boneka. Dia seneng ngelihat usaha Ha Ni. Keesokan harinya, di kelas kembali diadakan latihan menyuntik. Ha Ni berkata pada temannya, “Tidak perlu khawatir. Ini akan baik-baik aja.” Teman Ha Ni berkata, “Mana mungkin aku tidak khawatir? Kau akan menyuntikku dengan jatum! Bagaimana mungkin aku tidak ketakutan hah?” Ha Ni berkomentar, “Tenang saja aku akan melakukannya lebih baik. Aku sudah sering berlatih.” Tapi ternyata latihan dengan boneka gak cukup membuat Oh Ha Ni bisa nyuntik dengan benar. Dia tetap tidak bisa menyuntik.
Ha Ni duduk di tempat tidurnya dan memandang boneka beruang dari Min Ah. Melihat Ha Ni yang putus asa seperti itu, Seung Jo pun menawarkan dirinya buat jadi objek latihan suntik Ha Ni. Seung Jo melipat lengan bajunya sambil berkata, “Ini. Tangan untuk berlatih. Cepatlah sebelum aku berubah pikiran.” Ha Ni pun langsung tersenyum senang. Tidak lama kemudian tangan Seung Jo sudah biru karena terus dipakai berlatih oleh Ha Ni. Seung Jo memberikan beberapa informasi dan Ha Ni mulai mengerti. Ha Ni menusukan jarum ke tangan Seung Jo dan Seung Jo berteriak kesakitan. Tapi Ha Ni justru senang karena ada darah yang keluar dan itu artinya dia sukses melakukan suntikan itu.
Naah, itu dulu yang bisa gue share. Pastikan kalian nonton episode ini ya, soalnya sayang banget kalo dilewatin
. Lain kali Insya Allah gue lanjutin postingan ini kalo ada waktu. Eh, kalo ada waktu? Iya, soalnya jadwal gue beberapa hari ini padet banget. Gue harus nuntasin Angry Birds sampai tamat #camkan! #inipenting #huahaha.Umm, udah dulu ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Dadah babay!
No comments:
Post a Comment