Haloooo..
Oke, gak usah bertele-tele deh. Di postingan kali ini gue mau bahas film
Mungkin ada yang bertanya-tanya dalam hati kenapa judulnya agak panjang. Gue juga nggak tau tuh kenapa.. Yang penting film Thailand ini RECOMMENDED banget (iya, ini emang film Thailand, ga usah kaget dong). Gue sampai nulis pake huruf kapital semua buat ngeyakinin kalo film yang diproduksi tahun 2010 ini emang wajib buat ditonton. Selain itu alurnya juga bagus, gak berbelit-belit, ngena, dan pemainnya juga cakep-cakep. Kalo dari segi cerita, menurut gue sangat gak ngebosenin dan gak menuntut penonton untuk serius seperti ketika kalian nonton Scream 4 atau Inception. Film Crazy Little Thing Called Love ini sebenernya mengangkat tema yang standar : cinta. Tapi entah kenapa pas liat film ini kata-kata seperti “alah, paling juga gitu-gitu doang ceritanya” berubah jadi “ebuset, ini sih bagus banget!”
Gak heran kalo film ini jadi Asian Box Office 2010. Salut deh. *tepuk tangan berjamaah*
Ehem. Jadi, film ini bercerita tentang Nam (Pimchanok Leuwisedpaiboon), cewek SMA jelek berkulit hitam, berkacamata, dan berambut kayak sapu ijuk, yang jatuh cinta sama seniornya yang bernama Shone (demi apa ya, si Shone ini cakeep gilaa!!). Awalnya Nam cuma bisa ngeliat Shone (Mario Maurer) dari jauh sambil curi-curi pandang gitu. Tapi lama-lama Shone tau kalo Nam merhatiin dia.
Berawal dari keputusan guru In, Nam ditunjuk sebagai Putri Salju dalam drama yang diadakan oleh sekolah. Guru In meminta bantuan Pin, murid senior yang jago dandan, sebagai penanggung jawab make up para pemain drama. Pin merias wajah Nam hingga jadi lebih cantik dari pada biasanya. Ketika Pin minta pendapat Shone mengenai wajah Nam, Shone malah menjawab “dia terlihat sama saja. Putri Salju dengan behel gigi.”
Dari situ, Nam kemudian berusaha untuk mempercantik diri. Dia coba mutihin kulitnya selama liburan. Akhirnya, Nam bener-bener jadi cantik dan membuat semua cowok jatuh cinta. Shone juga perlahan-lahan mulai tertarik sama Nam, tapi dia gak bisa jujur karena sahabatnya, Top (Acharanat Ariyaritwikol), juga suka sama Nam. Demi Top, Shone rela mundur dan membiarkan sahabatnya itu mengejar Nam. Tapi dasar yang namanya cinta ya, sebesar apapun batu yang menghalangi bakal runtuh juga.
Ini nih, gue kasi gambar pemain-pemainnya. Cekiprot.
Pimchanok Leuwisedpaiboon as Nam
Mario Maurer as Shone.. rawr!
Ini nih, gue kasi gambar pemain-pemainnya. Cekiprot.
Actually, this was my first time to watch a Thai movie, so I really don't know what to expect. But then, the movie is great. It is worth watching. Buat kalian yang mulai bosen dengan film-film Korea dan Jepang, Crazy Little Thing Called Love bisa jadi alternatif tontonan. Adegan sedih, romantis, sampai lucu bisa kalian temukan di sini. Kalo gue sih kebanyakan ngakaknya, apalagi pas bagian guru In ditampilkan. Hahahaha. Ngakak parah :DD. Gue juga salut sama tim make up artisnya. They're great.
Okelah, sampai di sini dulu review gue. Kalo ada film lain yang high recommended bakal gue ulas di sini lagi.
See ya!