Friday, February 25, 2011

Uang Logam 5000 Rupiah

Ha? Serius neh?
Gw barusan browsing nyari-nyari kebenaran berita ini di jenk gugel. Eh, ternyata cuma wacana doang. Fiuh.. untung aja. Gw pikir beneran, soalnya gak enak juga kalo pemerintah ternyata memutuskan untuk membuat uang koin pecahan 5000 ini. Bayangin gimana malunya kalo kita ngantongin beberapa duit logam 5000an di saku sambil lari-lari (eh, ngapain juga lari-lari?). Pasti bunyinya bakal heboh. Cring cring cring... :)

Tapi gak ada salahnya gw share berita ini. Siapa tau kalo emang bener direalisasikan kita bisa siap-siap membuat celana kedap suara (biar suara gemerincing koinnya gak kedengeran orang lain). Haha. Lebay deh lo.

Oke, ini beritanya yang gw kutip dari sini.

                                                ******

Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan uang pecahan Rp 5.000 dalam bentuk uang logam. Hal tersebut sesuai dengan rencana bank sentral yang ingin mengembangkan peredaran uang logam karena lebih efisien dan tahan lama. Namun Budi belum bisa memastikan kapan rencana penerbitan uang logam 5000 rupiah ini dilakukan. "Saat ini masih dalam wacana," tuturnya.


Budi menambahkan, pecahan dalam bentuk uang logam dengan nilai yang paling besar saat ini Rp 1.000, yang diresmikan Wakil Presiden Boediono pada 20 Juli 2010. Menurut Budi, penggunaan uang logam sebenarnya lebih efisien dibandingkan dengan uang kertas.

"Uang koin atau logam itu lebih efisien dan bisa lebih awet. Serta biayanya pengedaran uangnya lebih murah dimana biaya dibagi massanya itu lebih kecil," tuturnya.

Menurut Budi, pengembangan uang logam 5000 rupiah terbaru ini juga seiring dengan kampanye bank sentral pada beberapa waktu lalu yakni Gerakan Peduli Koin. Gerakan tersebut bertujuan untuk mendorong tumbuhnya budaya masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan uang pecahan koin dalam kegiatan transaksi dan mendorong agar pedagang memiliki budaya yang sama dan bertanggung jawab dalam memberikan hak konsumen berupa pengembalian dalam bentuk uang bukan bentuk lainnya.

Gerakan peduli koin nasional ini dilakukan bank sentral bersama dengan Kementerian Perdagangan beserta Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang dicanangkan pada 31 Juli 2010.

Mudah-mudahan saja dengan adanya uang logam 5000 rupiah ini semakin mempermudah kita dalam proses transaksi keuangan, karena tentu uang koin akan lebih simpel dari uang kertas dan tentu tahan lama.

                                               ******* 

Nah, sekarang tinggal nunggu kebijakannya pemerintahan aja. Kalo gw sih gak nolak juga sama kebijakan ini. Apapun yang dibuat pemerintah kalo tujuannya biar Indonesia semakin maju, why nut (kenapa kacang)? 

Kalo kamu gimana, people? :D
Cheers..

Sunday, February 20, 2011

Sejarah Nama ''Yahoo"

Hi blogger, how's your day? Hope it's great :D

Seperti judul postingan kali ini, gw mo ngebahas Yahoo dan asal usulnya. Pasti bagi kalian yang sering berkutat dengan internet familiar banget dengan istilah yang satu ini. Hmm.. tapi tau kepanjangannya gak? Jangan-jangan cuma sering make tapi gak tau kepanjangannya lagi. Hehe.

Oke, bagi yang belum tau, gak ada salahnya kan kalo gw mengulas. Yet Another Hierarchical Officious Oracle atau yang biasa kita sebut Yahoo memiliki arti sebagai “Sebuah tempat bertanya yang paling tahu segalanya yang disusun secara bertingkat dan sistematis.” Satu hal yang bikin gw interest : banyak pemerhati simbol dan pakar sejarah peradaban kuno menganggap kata ini berasal dari akar tradisi bangsa Yahudi. YAHOO! Sesungguhnya berasal dari istilah ‘YHMH’ (Yahweh) dalam bahasa Ibrani yang berarti Tuhan. Jedyer!




Secara kebahasaan, kata Yah atau Yahoo memang sulit dimengerti. Dari mana asal kata Yah, banyak orang yang tidak tahu. Dari kata Yah kemudian menjadi kata Yahoo. Menurut Abbas Mahmud Al-Aqqad, kata tersebut dimungkinkan merupakan nama suatu benda di alam ini. Atau, bisa jadi, menurut Al-Aqqad, kata Yah berasal dari kata Yahu. Istilah Yahu merupakan sebutan untuk memanggil seseorang yang jauh tak terlihat. Jika dikaitkan dengan ajaran Judaisme, hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Musa. Kepada Bani Israel, Nabi Musa selalu mengingatkan agar mengingat Tuhan sebagai tanda bakti kepada-Nya. Caranya cukup hanya dengan isyarat saja. Yaitu isyarat menyebut seseorang yang berada di kejauhan yang tidak terlihat. Kata Yahu adalah isyaratnya. Dahulu, bahasa Ibrani belum mengenal huruf vokal (“e”) hingga tahun 500 M. Setelah mengenal huruf vokal tersebut, kata Yahu berubah menjadi Jehovah. Secara harfiah, kata Yahoo atau Jehovah berarti “Raja” atau “Tuhan” (Ahmad Syalabi, 2006).


Ternyata benar klaim bangsa Yahudi-Zionis. Mereka mengklaim telah menguasai dunia lewat jaringan informasi, terutama internet. Buktinya, salah satu nama program pada jaringan internet menggunakan nama tuhan “Jehovah” dalam sejarah mereka.

Nah, sekarang kita tambah sadar, bahwa selama ini kita sangat dekat dengan paham Yahudisasi, bahkan kita bergantung banget sama mereka. Kenapa? Karena ia menempel pada nama-nama untuk beberapa produk teknologi canggih. Kalo internet aja udah dikuasai sama bangsa Yahudi, terus, kita mesti ambil tindakan apa? Memang sulit menyikapinya. Kalo setelah baca postingan ini lo bakal gak mau pake Yahoo! lagi, gw bakal ngatain lo bego. Gw ngatain bego bukan tanpa alasan. Bagaimana pun kita butuh yang namanya informasi, dan kita juga butuh Yahoo!..

Okelah, gak usah diperdebatkan lagi. Intinya, kita boleh waspada, kita juga boleh bersikap anti-Yahudi. Tapi, kalo mo memboikot produk-produk bangsa Yahudi gw rasa itu tindakan ceroboh. Yang jelas, selama itu memberikan manfaat buat kita, why not? Tapi kalo malah banyak mudharatnya, bahkan sampai ngerusak akidah, mending go to hell aja. Inget prinsip Kaizen : ambil yang baik, buang yang buruk, ciptakan yang baru.. Hahaha.. ESQ mode on deh :p

Oke oke, happy Monday ya :D
Keep smiling and always cherio !



Saturday, February 5, 2011

Akhlak Kepada Allah

Hi blogger, lama ga posting :)

Di postingan kali ini gw mau nulis tentang "Akhlak Kepada Allah". Nah loo.. mantep kan.. Hahay. Ehm, kalian jangan salah paham dulu (jangan ngira kalo gw ga bisa tobat maksudnya :b), sebenernya postingan kali ini adalah judul materi presentasi mata kuliah agama pas gw semester satu kemaren. Sambil menyelam minum air, sambil blogging sambil dakwah, hahaha *iya, gw lagi geje malem ini*

Nah, siapa tau kalian ada yang butuh artikel ini kan lumayan bisa dicopas. Nanti gw juga dapet pahala karena udah nolongin orang dengan bagi-bagi ilmu :)
Apa? Gw baik? Penolong? Ya iyalah, udah dari dulu kaleee.. Hehe. Okelah, kayaknya pengantar dari gw udah terlalu banyak. Ini dia materi agama gw (diambil dari berbagai sumber). Taraaa..!


--------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhlak kepada Allah

Setiap muslim meyakini bahwa Allah adalah sumber dari segala kehidupannya. Allah adalah Pemberi hidup, Pencipta dirinya, jagad raya, dan seluruh isinya. Allah adalah Pemberi hidayah dan rahmat kepada manusia. Sehingga manakala hal seperti ini mengakar di dalam diri setiap muslim, maka akan terimplementasikan dalam realita bahwa Allah lah yang pertama kali harus diprioritaskan dalam berakhlak.
Jika kita perhatikan, akhlak terhadap Allahini erupakan pondasi atau dasar dalam berakhlak terhadap siapapun yang ada di dunia ini. Jika seseorang tidak memiliki akhlak positif kepada Allah, maka ia tidak akan mungkin memiliki akhlak yang positif kepada siapapun. Demikian pula sebaliknya, jika ia memiliki akhlak karimahterhadap Allah, maka ini merupakan pintu gerbang untuk menuju akhlak yang mulia kepada orang lain.
Diantara akhlak kepada Allah antara lain :
a.    Taat terhadap perintah-perintah-Nya dan beribadah kepada Allah
Muslim yang baik harus melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya. Ibadah ini membuktikan ketundukan kita kepada Sang Pencipta.
b.    Memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diembankan kepadanya
Akhlak yang harus dilakukan oleh seorang muslim lainnya adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan kepadanya. Karena pada hakekatnya, kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah. Oleh karena itu, seorang muslim yang baik akan senantiasa meyakini apapun yang diberikan kepadanya dan melaksanakannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Karena ia yakin bahwa amanah tersebut kelak akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah.
c.     Banyak berdoa kepada Allah
Doa merupakan inti ibadah, Karena hal ini menunjukkan pengakuan kita akan keterbatasan dan ketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan atas kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu. Dalam islam, kekuatan doa menunjukkan sesuatu yang luar biasa, karena doa dapat menembus kekuatan akal manusia. Orang yang tidak pernah berdoa adalah orang yang tidak menerima keterbatasan dirinyasebagai manusia, karena itu mereka dipandang sebagai orang yang sombong; suatu perilaku yang tidak disukai Allah.
d.    Ridho terhadap ketentuan Allah dan selalu berbaik sangka kepada Allah
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, “… sungguh mempesona perkara orang beriman. Karena segala urusannya adalah dipandang baik bagi dirinya. Jika ia mendapat kebaikan, ia bersyukur karena ia tahu bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena ia tahu hal tersebut merupakan hal terbaik pula baginya.”
e.    Senantiasa bertaubat atas segala kesalahan dengan taubat yang sebenar-benarnya
Selayaknya manusia, kita juga tidak luput dari salah. Karena itu, manakala sedang terjerumus dalam “kelupaan” sehingga berbuat kemaksiatan hendaknya segera bertaubat, selagi nyawa masih dikandung badan. Ampunan Allah sangat luas bagi orang-orang yang mau bertaubat.
f.     Obsesinya adalah mencapai keridhaan Ilahi
Seseorang yang benar-benar beriman kepada Allah akan memiliki orientasi dan obsesi dalam segala aktivitasnya hanya kepada Allah. Dia tidak beramal dan beraktivitas untuk mendapat pujian atau sanjungan dari manusia. Bahkan terkadang, untuk mendapat keridhaan Allah tersebut, manusia “terpaksa” harus mendapatkan “ketidaksukaan” dari orang lain.
Rasulullah bersabda, “barang siapa mencari keridhaan Allah dengan adanya kemurkaan manusia, maka Allah akan memberikan keridhaan manusia juga. Dan barang siapa mencari keridhaan manusia dengan cara kemurkaan Allah, maka Allah akan mewakilkan kebencian-Nya pada manusia.” (HR. Tarmidzi, Al Qadha’I dan Ibnu Asakir)
g.    Merealisasikan ibadah kepada-Nya
Perealisasian ibadah yang penting dilakukan saat ini adalah beraktivitas dalam rangka untuk menerapkan hokum Allah di muka bumi, sehingga Islam menjadi pedoman hidup yang direalisasikanoleh masyarakat islam pada khususnya dan masyarkat dunia pada umumnya.
h.    Banyak mengingat Allah dengan berdzikir
Yang dimaksud berdzikir adalah mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut ataupun di dalam hati, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit.
i.      Banyak membaca al-quran
membaca al-quran dengan benar dan sungguh-sungguh merupakan sebuah akhlakul karimah yang sangat disenangi Allah. Membaca al-quran juga dapat mempertebal keimana kita kepada Allah, sebagaimana yang difirmankan dalam QS. Al Anfaal ayat 2

Semoga bermanfaat  :D
Cherio !! ^^b