Saturday, September 17, 2011

Homesick..

Gue homesick.

Masalah sinyal hape kemarin yang membuat gue gak bisa komunikasi sama keluarga akhirnya gak bisa gue tahan lagi. That signal trouble truly drives me crazy. Ibarat pampers, pasti udah berat banget saking penuhnya. Gara-gara kelamaan libur lebaran juga sih sebenernya, jadi pas balik ke kos masih keinget sama suasana rumah terus. Pikiran gue berasa jadi Power Point. It plays slides showing mom’s picture, and 5 seconds later turns to dad’s one. It does, alternately. Dan di saat seperti ini gue jadi nyesel kenapa dulu nyia-nyiain momen-momen itu pas di rumah. I should kill that time by having lovely moments with them.

Mom, Dad, how could you be so ngangenin? #usap2foto #danairmata

Dulu pas belum tau gimana rasanya merantau di kota orang gue jarang menyadari betapa berharganya waktu bersama keluarga. I miss the little joke that Mom and I had before sleeping. She always has something funny to make me laugh. Gue juga kangen nonton acara mancing di TV bareng ayah..
Yaah.. beruntunglah kalian yang masih tinggal sama orang tua. Kalian masih bisa ngerasain dibuatin sarapan sama mama kalian dan ngeliat ayah kalian pergi ke kantor. Kalian juga masih bisa pukul-pukulan sama sodara kalian. Syukuri itu semua. Gue emang cengeng. Tapi apa salahnya nangis karena kangen sama orang tua? Gue di sini juga gak main-main. Seandainya bisa pulang pun gue bakal pulang saat ini juga.

Ayah, Ibu, don’t you miss me? You’re the ones that I always deliver my prays to. I Can’t wait to count ‘till 24th September when you all coming here.



Kalo kangen itu peluru mungkin gue udah mati ditembak terus.

No comments: